Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir radhiyallahu’anhu, dia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah keselamatan itu? Apakah keselamatan itu?”. Maka Nabi menjawab, “Tahanlah lisanmu, hendaknya rumah terasa luas untukmu, dan tangisilah kesalahan-kesalahanmu.” (HR. Tirmidzi [2406], dia mengatakan; hadits hasan. Hadits ini disahihkan al-Albani dalam Shahih at-Targhib [2741]).
Abu Sulaiman ad-Darani rahimahullah mengatakan [al-Bidayah wa an-Nihayah, 10/256], “Segala sesuatu memiliki ciri, sedangkan ciri orang yang dibiarkan binasa adalah tidak bisa menangis karena takut kepada Allah.”
SEBAB-SEBAB MENGERASNYA HATIAbu Sulaiman ad-Darani rahimahullah mengatakan [al-Bidayah wa an-Nihayah, 10/256], “Segala sesuatu memiliki ciri, sedangkan ciri orang yang dibiarkan binasa adalah tidak bisa menangis karena takut kepada Allah.”
- Berlebihan dalam berbicara
- Melakukan kemaksiatan atau tidak menunaikan kewajiban
- Terlalu banyak tertawa
- Terlalu banyak makan
- Banyak berbuat dosa
- Berteman dengan orang-orang yang jelek agamanya
AGAR HATI YG KERAS MENJADI LEMBUT
Disebutkan oleh Ibnu al-Qayyim di dalam al-Wabil as-Shayyib [hal.99] bahwa suatu ketika ada seorang lelaki yang berkata kepada Hasan al-Bashri, “Wahai Abu Sa’id! Aku mengadu kepadamu tentang kerasnya hatiku.” Maka Beliau menjawab, “Lembutkanlah hatimu dengan berdzikir.”
Sebab-sebab agar hati menjadi lembut dan mudah menangis karena Allah antara lain :
- Mengenal Allah melalui nama-nama, sifat-sifat, dan perbuatan-perbuatan-Nya
- Membaca al-Qur’an dan merenungi kandungan maknanya
- Banyak berdzikir kepada Allah
- Memperbanyak ketaatan
- Mengingat kematian, menyaksikan orang yang sedang di ambang kematian atau melihat jenazah orang
- Mengkonsumsi makanan yang halal
- Menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat
- Sering mendengarkan nasehat
- Mengingat kengerian hari kiamat, sedikitnya bekal kita dan merasa takut kepada Allah
- Meneteskan air mata ketika berziarah kubur
- Mengambil pelajaran dari kejadian di dunia seperti melihat api lalu teringat akan neraka
- Berdoa
- Memaksa diri agar bisa menangis di kala sendiri]
- Menyayangi anak kecil
- Mengurangi banyak tertawa
- Memperbanyak membaca sirah (kisah hidup) Rasulullah dan kisah-kisah teladan umat-umat terdahulu
Semoga bermanfaat. La Tahzan Innallah Ma'ana
1 comments:
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh..
Akhy ana Izin share yah..
Jazakallahu khairan..
Senyum santun:-)
Post a Comment